Barangsiapa yang mencari agama yang bukan Islam, sekali-kali tidaklah (agama itu) akan diterima

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad , keluarga dan sahabatnya.

Kitab Fadhlul Islam

  • Penulis: Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab Rahimahullah
  • Materi kajian oleh Ustadz Dzulqarnain M Sunusi Hafizahullah. Rekaman video kajian lengkapnya bisa diakses disini.

Bab Firman Allah Ta’ala, “Barangsiapa yang mencari agama yang bukan Islam, sekali-kali tidaklah (agama itu) akan diterima” (Ali-Imran: 85)

Firman Allah ﷻ:

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ ٱلْإِسْلَـٰمِ دِينًۭا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ

barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya” (Ali-Imran: 85)

Pembahasan 1: Kesesuaian Bab dengan Buku

Sisi pertama, dalam Islam terdapat segala hal yang diperlukan sehingga tidak boleh keluar dari Islam dan tidak diterima selain Islam.

Sisi kedua, setelah diterangkan kewajiban memeluk Islam dan tafsir Islam, maka penulis menegaskan dalam tafsir Islam, wajib masuk didalamnya. Yaitu yang mencari agama selai Islam maka tidak diterima. Begitupun juga siapa yang mencari tuntunan selain Islam maka tidak diterima juga.

Pembahasan 2: Sebagaimana wajib masuk kedalam Islam, juga sebaliknya dilarang keluar dari Islam

Pembahasan 3: Penjelasan bathilnya seluruh agama kecuali Islam

Orang yang mengatakan semua agama itu sama atau benar adalah kekufuran.

Harus bisa membedakan antara keyakinan dan hidup bersama dalam masyarakat. Kita hidup bermasyarakat dengan non Muslim tapi bukan artinya kita membenarkan agama mereka. Bahkan hidup berdampingan diatur dalam Islam. Akan tetapi berkaitan dengan keyakinan ada aturan dalam Islam. Yakni selain Islam kafir dan apabila meninggal dalam kekafiran maka kekal dalam neraka.

Hidup bersama dengan non muslim dalam sebuah negeri selama dilindungi oleh negara tidak dipermasalahkan sepanjang tidak menganggu umat Islam, tidak memusuhi umat Islam. Sebagaimana firman Allah:

لَّا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمْ يُقَـٰتِلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَـٰرِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوٓا۟ إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahanah: 8)

Sebagaimana Hadits:

Beberapa hak tetangga:

  • Muslim dan kerabat: ada tiga hak: hak muslim, kerabat dan tetangga
  • Muslim bukan kerabat: ada 2 hak: hak muslim dan tetangga
  • Bukan Muslim: ada 1 hak: hak tetangga

Dalam sejarah ketika Nabi di Madinah, hidup bersama 3 suku Yahudi walaupun licik. Sampai mereka melanggar perjanjian dan dibalas sesuai dengan perbuatannya.

Pembahasan 4: Tidak ada keselamatan dan keberuntungan kecuali dengan Islam.

Hadits: Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, “Seluruh amalan akan datang pada hari kiamat. Datanglah shalat dan berkata, ‘Wahai Rabb aku adalah shalat’, Allah berfirman, ‘Sesungguhnya engkau berada di atas kebaikan’, Lalu datanglah shadaqah dan berkata, ‘Wahai Rabb, aku adalah shadaqah, ‘Allah berfiman, ‘Sesungguhnya engkau berada di atas kebaikan.’ Kemudian datanglah puasa dan mengatakan, ‘Wahai Rabb, aku adalah puasa.’ Allah berfirman, ‘Sesungguhnya engkau berada di atas kebaikan.’ Selanjutnya datanglah seluruh amalan dalam keadaan seperti itu. dan Allah ﷻ senantiasa berfirman, ‘Sesunguhnya enkau berada di atas kebaikan.’ Sampai Islam datang dan mengatakan , ‘Wahai Rabb sesungguhnya Engkau adalah As-Salam dan aku adalah Islam,’ Allah ﷻ berfirman, ‘Sesungguhnya engkau berada di atas kebaikan. Pada hari ini, denganmu Aku mengadzab (mengambil) dan denganmu aku memberi pahala.’ Allah ﷻ berfirman dalam kitab-Nya. Barangsiapa yang mencari agama selain Islam, sekali-kali tidaklah (agama itu) akan diterima darinya, dan diakhirat dia termasuk orang-orang yang rugi (Ali-Imran: 85)“. Diriwayatkan oleh Ahmad.

Pembahasan 1: Tidak ada diteirma amalan kecuali dengan Islam

Pembahasan 2: Tafsir Ayat Ali-Imran

Pembahasan 3: Yang menjadi ukuran bukan amalan tapi bagaimana merelasasikan Islam

Hadits: Dalam Ash-Shahih dari Aisyah Radhiallahu ‘Anha, (beliau berkata): Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan amalan yang tidak berasal dari agama kita, (amalan) itu tertolak” Diriwayatkan (pula) oleh Ahmad.

Pembahasan 1: Apa yang bukan dari Agama Islam maka tertolak.

Hal ini sama dengan ayat di atas.

Pembahasan 2: Penerimaan dengan mengikuti agama Rasulullah ﷺ

Pembahasan 3: Kesempurnaan Agama

Wallahu Ta’alla ‘Alam