Kitab Syarah Bulugul Maram
Penulis: Abdullah bin Abdurahman Al Bassam
Bab Sifat Shalat
Doa yang diajarkan Rasulullah
Hadits 254: Dari Abu Bakar Ash-Shidiq Rhadiallahu Anhu: Bahwa dia berkata kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, “Ajarkanlah kepadaku sebuah doa yang akan aku panjatkan dalam shalatku. “Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,” Katakanlah:
Allahumma inni zhalamtu nafsii zhulman katsiraa, Wa laa Yaghfirudz-Dzunuba Illaa Anta, Faghfirlii maghfiratan min ‘indika, Warhamnii, Innaka Anta Ghafuurru-Rahim
“Ya Allah, aku telah menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mangampuni dosa-dosa selain Engkau, maka berikanlah kepadaku pengampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku, karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (HR. Muttafaq ‘Alaih)
Hal-Hal Penting dari Hadist:
- Hadist ini menjadi dalil disyariatkannya doa tersebut dalam shalat secara mutlak tanpa ditentukan tempatnya.
- Salah satu tempat doa tersebut adalah setelah tasyahud serta shalawat kepada Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam, berdasarkan sabda Nabi, “Kemudian pilihlah doa sesuai kehendaknya”.
- Dalam hadits tersebut terkandung anjuran supaya menuntut ilmu serta sering bertanya kepada para ulama, terutama persoalan yang sangant penting dan sejumlah hal yang dikehendaki.
- Kewajiban seorang guru memberikan nasihat kepada muridnya dan membimbingnya kejalan yang lebih bermafaat baginya.
Wallahu Ta’ala A’lam