Mengucapkan Aamiin

Kitab Syarah Bulugul Maram
Penulis: Abdullah bin Abdurahman Al Bassam

Bab Sifat Shalat

Mengucapkan Aamiin

Hadist 224: Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, dia berkata: Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membaca Ummul Qur’an, beliau mengeraskan suaranya dan mengucapkan ‘Aamiin’.” (HR. Ad-Daruquthni) ia menilainya hasan, sementara Al Hakim menilainya shahih.

Hadist 225: Hadits yang sama diriwayatkan juga oleh Abu Daud dan At Tirmidzi dari hadits Wail bin Hujr.

Hal-Hal Penting dari Hadits:

  • Kedua hadits tadi menunjukkan disyariatkannya pengucapan aamiin bagi imam setelah selesai membaca Al Fatihah dengan memanjangkan pengucapannya.
  • Telah disebutkan di dalam riwayat Al Hakim (1/3571) dan Al Baihaqi (2/46) yang bersumber dari Ibnu Abbas, bahwa beliau mengucapkan, ‘aamiin’ sehingga terdengar oleh orang-orang yang berada di shaf pertama, maka seisi masjid pun bergemuruh.
  • Telah disebutkan dalam Shahih Bukhari (780) dan Muslim (410) dari Hadist Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Apabila imam mengucapkan aamiin, maka ucapkanlah aamiin oleh kalian, karena sesungguhnya barangsiapa yang ucapan aminnya bersamaan dengan ucapan aminnya malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu”.
  • Para ulama sepakat bahwa pengucapan aamiin adalah untuk imam, makmun dan orang yang shalat sendirian. Mayoritas mereka menyatakannya sebagai sunnah, bukan wajib.
  • Madzhab Hanafi dan Maliki berpendapat, “Sunnahnya pengucapan aamiin secara pelan, bahkan sekalipun dalam shalat jahr (shalat yang bacaannya keras).”
  • Madzhab Syafi’i dan Hambali berpendapat, “Bahwa pengucapan aamiin itu dengan suara keras (dalam shalat jahr) dan dengan suara pelan dalam shalat sirr (shalat yang bacaannya tidak keras) serta sunnahnya pengucapan aamiin makmum menyertai imam berdasarkan hadits, “Apabila imam mengucapkan,’waladh dhaalliin’ maka ucapkanlah, ‘aamiin’.’ Sehingga pengucapan aamiin yang dilakukan oleh makmum bersamaan dengan pengucapan aamiinnya imam.
  • Sabda beliau dalam hadits Abu Hurairah , ” Apabila imam mengucapkan aamiin, maka ucapkanlah aamiin oleh kalian.” Maksudnya adalah, bila imam mulai mengucapkan aamiin maka ucapkanlah aamiin sehingga aminnya imam bersamaan dengan aminnya makmum.

Wallahu Ta’ala A’lam

Tinggalkan komentar