20. Ilmu Mengangkat Derajat seseorang dari yang lainnya

Kitab Manzhumah Mimiyah – Bab Keutamaan Ilmu

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatnya.

Berikut ini adalah catatan dari kajian dengan tema: Kitab Manzhumah Mimiyah – Bab Keutamaan Ilmu, oleh Ustadz Dzulqarnain M Sunusi Hafizhahullah Ta’ala. Rekaman video kajian lengkapnya dapat diakses disini.

Bait Syair 42. Kelebihan bapak kita (Adam alaihi salam) atas para malaikat dahulu … Adalah dengan ilmu yang diajarkan oleh Rabb mereka (QS. Al-Baqarah:31)
Bait Syair 43. Demikin pula, tidaklah keutamaan Yusuf alaihi salam terlihat oleh seluruh alam semesta … Melainkan dengan ilmu dan hikmah
Bait Syair 44. Tidaklah Kalimullah (Musa alaihi salam) mengikuti Kahdir yang terkenal itu … Kecuali karena ilmu yang masih samar bagi Musa.
Bait Syair 45. Meskipun Musa memiliki keutamaan berupa risalah dari Tuhannya … Dan janji serta mendegnarkan langsung Kalam Allah.

Pembahasan Pertama: Keutamaan seseorang diatas yang lainnya, diketahui dengan ilmu.

Bait Syair 42. Kelebihan bapak kita (Adam alaihi salam) atas para malaikat dahulu … Adalah dengan ilmu yang diajarkan oleh Rabb mereka (QS. Al-Baqarah:31)

Ketika Allah menciptakan Nabi Adam, Maikat berkata “Apakah engkau akan menjadikan orang yang merusak diatas muka bumi menumpahkan darah, padahal kami selalu bertasbih dan mensucikan Mu. Maka Allah berfirman “Sesungghunya aku maha mengetahui apa yang kalian tidak ketahui”. Maka dari situ ditampilkan keutamaan Nabi Adam diatas malaikat. Nabi Adam diajari seluruh nama, ketika ditanyakan kepada para Malaikat maka mereka berkata “maha suci engkau ya Allah, tidak ada ilmu bagi kami kecuali yang engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya hanya engkaulah yang maha mengetahui dan maha bijaksana”.

Pembahasan Kedua: Keutamaan Adam diatas seluruh malaikat

Dari hal tersebut, Allah tampakan keutamaan nabi Adam, Wahai Adam beritakan kepada para malaikat nama-nama tadi. Maka Nabi Adam mengabarkannya. Maka Nabi Adam di tinggikan diatas malaikat karena Ilmu.

Kaidahnya, siapa yang ingin dilebihkan diatas yang lainnya, jangan cari dengan dunia dan harta. Sebagian As-Salaf berakata apabila ada yang mendahului kamu dalam dunia, maka hendaknya kamu dahului dia dalam akhirat.

Pembahasan Ketiga: Keutamaan Yusuf terhadap penduduk pada zamannya.

Bait Syair 43. Demikin pula, tidaklah keutamaan Yusuf alaihi salam terlihat oleh seluruh alam semesta … Melainkan dengan ilmu dan hikmah

Ketika Allah ingin menunjukan keutamaan Nabi Yusuf alaihi salam, maka Nabi Yusuf diajari oleh Allah hukum dan ilmu, sebagaimana Allah berfirman:

Dan tatkala dia cukup dewasa , Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah, Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS Yusuf:22)

Hal tersebut dikarenakan balasan Allah kepada Nabi Yusuf yang telah berbuat baik (Ihsan). Ihsan kadang bermakna selalu berpegang teguh dengan Al-Quran dan Sunnah atau berbuat baik kepada manusia.

Maka ketika Nabi Yusuf diberikan kemampuan untuk menta’wil mimpi. Raja waktu itu bermimpi seluruh menteri dan manusia, tidak mampu menta’wil mimpinya. Akan tetapi Nabi Yusuf mampu menta’wil mimpi raja tersebut. Dan memang mimpinya terjadi seperti apa yang dikatakan Nabi Yusuf. Disini ditampakan keutamaan Nabi Yusuf terhadap seluruh penduduk pada masa itu, yaitu dengan ilmu.

Pembahasan Keempat: Keutamaan Musa diatas Nabi Khadir dan bagaimana Nabi Musa mengikuti Nabi Khadir karena Ilmu.

Bait Syair 44. Tidaklah Kalimullah (Musa alaihi salam) mengikuti Kahdir yang terkenal itu … Kecuali karena ilmu yang masih samar bagi Musa.

Bait Syair 45. Meskipun Musa memiliki keutamaan berupa risalah dari Tuhannya … Dan janji serta mendegnarkan langsung Kalam Allah.

Nabi Musa mengikuti Nabi Khadir untuk mendapatkan Ilmu, walaupun Nabi Musa lebih utama dibandingkan Nabi Khadir. Beberapa keutamaan Nabi Musa: diutamakan dengan risalah, diberi janji oleh Allah, mendengar langsung ucapan Allah, berbicara langsung dengan Allah.

Musa berkata kepada Khiḍr, “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” (QS. Al-Kahfi:66)

Seseorang yang mempunyai kedudukan apapun, ketika ingin belajar, harus berendah hati.

Nabi Musa mengikuti Nabi Khadir dikarenakan ingin mendapatkan Ilmu. Ini menunjukan bahwa keutamaan seseorang didasarkan atas ilmunya.

Ini juga menunjukan bahwa, sebagaimana orang yang sudah mempunyai ilmu banyak, akan ada orang lain yang mempunyai ilmu tertentu yang tidak dia miliki. Ilmu tidak dikumpulkan oleh satu orang saja.

Nabi Ibrahim juga diangkat diatas kaumnya karena Ilmu. Dari kisah Nabi Ibrahim, sebagaimana Allah berfirman:

Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada Ibrāhīm untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhan-mu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-An’am:83)

Up to 14:19

Wallahu A’lam

Tinggalkan komentar