Melaksanakan Ibadah Haji

Kitab Syarah Riyadhus Shalihin
Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah

Bab 5 Muraqabah

Hadist 61, hadist Jibril mengenai islam, iman dan ihsan

Rukun Islam kelima: Melaksanakan Ibadah Haji

  • Haji adalah menyengaja pergi ke baitullah untuk menunaikan manasik (ibadah) haji yang telah dijelaskan Allah didalam kitab-Nya melalui lisan Rasul-Nya.
  • Haji ke Baitullah merupakan salah satu rukun Islam.
  • Diantara manasik haji adalah Umrah. Nabi menyebutnya dengan haji kecil.

Syarat menunaikan Ibadah Haji

  1. Baligh
  2. Berakal
  3. Islam
  4. Merdeka
  5. Mampu
  • Jika salah satu syaratnya tidak terpenuhi, maka tidak wajib hukumnya melaksanakan ibadah Haji.
  • Jika kelemahan pada harta maka tidak wajib baginya untuk dirinya maupun untuk diwakilkan pada orang lain.
  • Jika kelamahan pada fisik (badan) dan dia masih berharap penyakitnya sembuh, maka dia harus menunggu sampai Allah menyembukan penyakitnya.
  • Namun apabila penyakitnya tidak bisa disembuhkan (seperti tua), maka dia harus mewakilkannya kepada orang yang bisa menghajikan untuknya.
  • Ada seorang perempuan yang bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, “Sesungguhnya bapakku telah terkena kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji, akan tetapi ia sudah tua tidak mampu melakukan perjalanan, apa saya boleh menghajikannya?”, kemudian beliau menjawab,”Ya, boleh“.

Wallahu A’lam

Tinggalkan komentar