Motivasi Agar Khusyu’ Dalam Shalat – Bagian 4

Kitab Syarah Bulugul Maram
Penulis: Abdullah bin Abdurahman Al Bassam
Bab Motivasi Agar Khusyu’ Dalam Shalat

Hadist 195. Dari Jabir bin Samurah radhiallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaknya orang-orang berhenti dari mengangkat padangan mereka ke langit dalam shalat atau (bila tidak) maka pandangan mereka tidak akan kembali” (HR. Muslim). Juga riwayat Muslim dari Aisyah radhiallahu anha, ia berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan shalat saat makanan telah dihidangkan, dan jangan shalt saat sedang menahan buang air besar dan kecil.”

Hal-hal penting dari hadist:

  • Orang yang shalat dengan mengangkat pandangan kelangit pertanda hatinya tidak khusyu’
  • Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mendongkakan kepala di dalam shalat,
  • Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan ancaman Allah terhadap orang-orang yang mengangkat pandangannya ke langit, Allah akan mencabut penglihatannya. Maksudnya pertama Allah maha mulia dan kedua tidak mengembalikan pandangannya (buta). Buta bukan secara nyata tetapi mata hatinya yang buta.

Hadist 196. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Menguap itu dari (gangguan) syetan, apabila seseorang dari kamu menguap, hendaklah menahan (menutupnya) semampunya.” (HR. Muslim dan At-Tarmidzi) dan At-Tarmidzi menambahkan, “Didalam Shalat”).

Hal-hal penting dari hadist:

  • Menguap karena malas dan kekenyangan adalah berasal dari syetan.
  • Hadist riwayat Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda “Apabila seseorang dari kalian menguap, tutuplah mulutnya dengan tangannya, sesungguhnya syetan akan masuk (ke mulutnya)”.
  • Menutup mulut saat menguap membuat syetan tidak dapat menganggu orang untuk beribadah dan beraktivitas.

Wallahu ‘Alam.

Tinggalkan komentar