Kitab Syarah Bulugul Maram
Penulis: Abdullah bin Abdurahman Al Bassam
Bab Motivasi Agar Khusyu’ Dalam Shalat
Hadist 190, Dari Anas RA, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila makan malam sudah disediakan, maka mulailah dengan memakannya sebelum kamu shalat Magrib.” (HR. Mutafaq ‘Alaih).
- Hikmahnya adalah sesungguhnya yang diharapkan didalam shalat adalah menghadirkan hati agar shalat menjadi khusyu namun kehadiran makanan dapat membuat shalat tidak khusyu.
- Jumhur ulama sepakat mendahulukan makan daripada shalat , namun mereka tidak menganggap wajib.
Hadist 191, Dari Abu Dzarr, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila seseorang dari kalian melakukan shalat, maka janganlah ia mengusap debu karena rahmat sedang menghampirinya”. (HR. Lima Imam hadist).
- Hukumnya makruh membersihkan debu yang berada ditempat shalat atau tempat sujud, kecuali dengan sekali gerakan.
- Hikmahnya adalah bahwa rahmat Allah itu barangkali tedapat pada debu yang menempel diwajah dan tempat sujudnya.
- Untuk menjaga ke khusyu an shalat.
Hadist 192, Dari Aisyah RA, ia berkata: Saya telah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang menoleh di dalam shalat, beliau bersabda, “Yang demikian itu satu kelalaian yang dimanfaatkan oleh syetan dari shalat seseorang.” (HR. Bukhari)
- Dilarang menoleh dalam shalat kecuali diperlukan seperti takut dari musuh.
- Makruh menoleh dengan kepala dan leher saja, adapun memutar seluruh badan membatalkan shalat.